Jenis burung branjangan tersebar di berbagai pulau yang ada di Indonesia. Adapun beberapa jenis burung branjangan tersebut ialah branjangan Jawa dan NTB. Perbedaan branjangan Jawa dan NTB tak begitu terlihat. Meski begitu, ada beberapa hal yang bisa anda gunakan untuk membedakannya.
Perbedaan Branjangan Jawa dan NTB
Selain pulau persebarannya, perbedaan branjangan Jawa dan NTB juga bisa dibedakan dari ciri-cirinya. Bagi anda para penghobi burung, pastikan anda mengetahui apa saja ciri branjangan Jawa dan NTB yang membedakan keduanya. Berikut ulasannya.
Branjangan Jawa
Burung branjangan Jawa terdiri dari berbagai jenis, yakni branjangan Jawa Barat, Jawa Tengah, dan Jawa Timur. Tiap jenis burung branjangan Jawa tersebut memiliki ciri fisik yang agak berbeda meski jika dilihat secara langsung, warna dan pola bulunya cenderung sama.
Branjangan Jawa Barat
Wilayah Jawa Barat yang terkenal sebagai salah satu daerah penghasil burung branjangan yang bagus ialah Sapan. Jenis burung branjangan Jawa Barat ini memiliki suaranya yang melengking dan jernih, memiliki jambul, warna bulu lebih gelap, serta berukuran 12-13cm.
Branjangan Jawa Tengah
Di Jawa Tengah, branjangan Jawa bisa dengan mudah anda temukan di Jogja. Jenis burung branjangan Jawa Tengah mempunyai ciri khas suara yang keras, mudah diisi dengan beragam masker, corak warna bulu yang sedikit lebih terang, dan berukuran 12-14 cm.
Branjangan Jawa Timur
Jenis burung branjangan mempunyai ciri khas berupa warna bulu yang terlihat lebih cerah pada bagian warna coklatnya. Jika diperhatikan secara fisik, ukuran jenis burung branjangan Jawa Timur mirip dengan jenis burung branjangan Jawa Tengah.
Branjangan NTB
Setelah anda mengetahui apa saja ciri khas branjangan Jawa, kini anda bisa simak karakteristik branjangan NTB. Adapun ciri khas branjangan NTB yang menjadi perbedaan branjangan Jawa dan NTB ialah ukurannya. Jenis branjangan NTB memiliki ukuran yang cenderung kecil, yakni 11-12 cm.
Dengan ukuran yang relatif lebih kecil daripada jenis branjangan lainnya, branjangan NTB memiliki kaki yang tidak terlalu panjang. Untuk penampilan, warna bulu branjangan NTB berupa kombinasi hitam, putih, dan coklat. Di bagian batikan punggung didominasi dengan warna putih dan hitam.
Tak hanya itu, branjangan NTB juga memiliki warna coklat. Hanya saja, warna coklat hanya ada di 1/5 bagian bulu punggung dan bulu sayap. Ketika branjangan NTB masih muda atau belum berganti bulu, batikan cenderung tak rata dan lancip-lancip berwarna kombinasi hitam dan putih.
Lain halnya jika branjangan NTB sudah dewasa atau berganti bulu, maka batikan sayap akan berwarna coklat muda dengan motif berbentuk bulat-bulat kecil yang beraturan. Sementara batikan yang ada di bagian punggung jenis burung branjangan NTB ini berupa kombinasi warna putih dan hitam yang memiliki motif tak beraturan.
Jenis branjangan NTB ini memiliki tipe suara treeble dengan suara khas berbunyi “cik cik tir.. cik cik tir..”. Uniknya, saat sudah dimaster dengan menggunakan berbagai jenis burung lain, suara asli dari branjangan NTB tak hilang sama sekali. Dengan alasan tersebut, tak heran jika banyak penghobi burung yang mengidolakan branjangan NTB.
Soal harga, branjangan NTB bakalan ditawarkan dengan harga mulai Rp. 35 ribuan. Sementara branjangan NTB yang sudah siap lomba ditawarkan mulai dari Rp. 1,5 jutaan. Anda patut curiga dengan penjual yang menawarkan branjangan NTB siap lomba dengan harga dibawah Rp. 1,5 juta. Dengan anda mengetahui perbedaan branjangan Jawa dan NTB, anda bisa lebih mudah memilihnya.