Burung parkit merupakan jenis burung kicauan yang banyak disukai oleh berbagai macam kalangan. Mengapa demikian? Sebab burung parkit memiliki bulu yang cerah dan indah untuk dipandang mata.
Selain memiliki warna bulu yang indah, burung parkit juga mempunyai suara kicauan yang sangat lantang dan menarik. Banyak orang yang memelihara burung parkit ini dalam jumlah banyak dan dijadikan sebagai hewan penghias taman rumah.
Para pecinta burung parkit kebanyakan menyukai memelihara jenis burung ini pada saat usianya masih anakan. Sebab burung parkit yang masih anakan mudah dijinakkan.
Dan cara merawat anakan burung parkit juga cukup mudah. Hanya saja membutuhkan ketelitian yang lebih di dalam melakukan perawatannya.
Cara Merawat Anakan Burung Parkit Agar Jinak
Jika anda membeli burung parkit, pilihlah parkit anakan yang sehat dan berkualitas. Pilihlah anakan dari burung parkit yang sudah berusia minimal 2 minggu.
Tujuannya agar imun tubuh dari anakan burung parkit sudah terbentuk, jadi burung parkit tidak mudah sakit pada waktu sudah dewasa nantinya.
Merawat anakan burung parkit dimulai dengan melolohnya pada saat memberikan makanan. Akan tetapi, lebih baiknya apabila anda sudah mempersiapkan peralatan yang hendak digunakan untuk meloloh anakan parkit.
Sebelum anda benar-benar yakin membeli anakan dan memisahkan anakan tersebut dari indukannya. Alat yang dibutuhkan untuk meloloh anakan burung parkit yaitu berupa 2 buah spet, makanan lolohan.
Untuk makanan ankan parkit sama seperti anakan burung lovebird. Siapkan juga wadah makanan dan juga sarang buatan.
Pakan untuk Anak Parkit
Sering kita jumpai, banyak orang yang salah pemikirannya mengenai pakan apa yang harus digunakan dalam meloloh bayi dari burung parkit.
Mereka akan lebih menyukai makanan yang berupa sereal bayi untuk menjadi alternatif dalam meloloh anakan burung parkit.
Padahal, Sereal atau makanan yang berupa Cerelac tidak termasuk makanan yang pas sebagai makanan bayi parkit sebab mengandung susu dan juga kandungan glukosa.
Pencernaan dari burung memanglah sangat berbeda dengan pencernaan manusia yang bisa mencerna berbagai jenis makanan.
Burung parkit ini juga termasuk spesies yang rentan pada makanan yang mengandung bahan kimia buatan. Misalnya seperti kalsium pada susu atau yang terdapat pemanis buatan.
Pencernaan dari burung parkit tidak bisa mencerna susu secara sempurna. Jadi, dalam jangka waktu yang cukup lama akan menghancurkan pencernaan dari anakan burung parkit.
Sedangkan untuk kandunagn glukosa, atau pemanis buatan, bersifat lengket jadi bisa menjadikan paruh parkit menjadi lengket.
Kandungan gula yang lengket pada umumnya akan menempel pada paruh. Sehingga bisa membuat paruh menjadi keropos. Seperti inilah yang menjadikan orang-orang justru bisa membahayakan kesehatan bagi bayi parkit.
Sebab mereka tidak mengetahui cara ngeloloh anakan dari burung parkit yang baik dan juga benar. Oleh sebab itu, anda bisa memberikan pakan burung terutama untuk lolohan anak parkit ataupun lovebird.
Pakan yang khusus ini begitu cocok dipakai untuk ngeloloh anak parkit bahkan pada saat burung parkit ini baru ditetaskan.
Cara Meloloh Anakan Burung Parkit
Dalam meloloh anakan burung parkit sebaiknya dengan cara yang benar dan tepat. Lolohlah burung parkit secukupnya. Karena anakan burung parkit akan selalu minta lolohan walaupun sudah kenyang.
Setelah itu bersihkan noda yang menempel pada badannya. Usaplah dengan air.
Dengan merawat anakan burung parkit sebaik-baiknya, maka sewaktu dewasa burung parkit bisa menjadi jinak pada pemeliharanya.