Burung cinenen adalah burung yang berukuran kecil dan kerap beterbangan di sekitar rumah penduduk.
Keluarga burung cinenen juga punya hubungan kekerabatan yang cukup dekat dengan burung ciblek.
Apabila burung ciblek memiliki beragam jenis sama halnya dengan burung cinenen atau yang lebih popular disebut burung prenjak.
Di liar negeri, burung cinenen dijuluki tailorbird yang mana terkadang diletakkan dalam kelompok Warbler Lama.
Jenis Burung Cinenen
Akan tetapi yang 2 jenis, yaitu cinenen gunung / mountain tailorbird dan rufous-headed tailorbird, ternyata sudah dimasukan ke dalam genus Cettia.
Cinenen atau prenjak memang burung yang paling banyak ditemukan di sekitar kita.
Burung ini kerap ditemukan di daerah-daerah yang dekat dengan permukiman, perkebunan, atau di pekarangan rumah. Diantaranya yaitu burung cinenen jawa, cinenen kelabu, dan juga cinenen pisang.
Burung-burung yang merupakan keluarga cinenen ini biasanya ukuran tubuhnya kecil.
Namun suaranya keras dan juga bergetar. Tak bisa dipungkiri jika burung ini menjadi favorit untuk sebagianpecinta burung kicauan.
Walaupun perawatannya tidak semudah merawat burung kicauan jenis lainnya.
Maka dari itu apabila memelihara burung prenjak di rumah, lebih baik dipelihara dalam jumlah sepasang yaitu jantan dan betina.
Jika memelihara 2 jenis, mereka akan lebih rajin berbunyi dan akan terdengar saling bersahutan satu dengan yang lainnya.
Burung cinenen jika kicauannya terdengar yang jantan saja atau yang betina saja terdengar kurang menarik.
Dan menarikanya jika suara yang jantan dan betina terdengar bersahut sahutan.
Untuk masalah perawatan burung prenjak memang tidak lepas dari pemberian pakan serangga seperti kroto dan ulat kandang guna memenuhi kebutuhan nutrisinya.
Apabila kebutuhan serangga tidak dapat diberikan secara cukup, maka harus ditambah dengan pemberian vitamin tambahan yang telah dicampur dalam pakan atau air minumnya.
Tujuannya agar mereka bisa bertahan hidup dan kondisi juga tetap bisa sehat dan juga fit.
Burung Cinenen Gunung
Tak hanya ketiga jenis burung cinenen yang banyak ditemukan di sekitar kita, namun terdapat satu jenis burung cinenen lagi yang juga bisa ditemukan di pasar-pasar burung dengan bentuk fisik yang sama namun berbeda, entah itu dari warna bulu atau dari tipe suaranya.
Burung cinenen ini kerap disebut dengan cinenen gunung yang mana memiliki ciri khas pada bagian perutnya berwarna kekuningan.
Cinenen gunung untuk ukurannya seperti burung cinenen lainnya yaitu kurang lebih sekitar 12 cm. Jadi burung ini terlihat kecil dan ramping.
Kemudian pada bagian perut berwarna kuning terang, topi jingga, serta pada bagian alis-mata putih menonjol. Tubuh bagian atas warnanya hijau-zaitun.
Kemudian di bagian dagu, tenggorokan serta di bagian dada bagian atas berwarna putih keabu-abuan. Sedagkan di bagian iris cokelat, paruh atas hitam, dan paruh bawah berwarna cokelat.
Pada umumnya burung ini ditemukan di hutan pegunungan, semak terbuka di gunung serta di rumpun-rumpun bambu yang ada di ketinggian antara 1,000 sampai dengan 1.500 meter dari permukaan laut (dpl).
Jenis burung cinenen ini hidup dalam kelompok kecil. Mereka kerap mengendap-endap pada rerimbunan pohon.
Maka dari itu burung ini jarang terlihat. Sehingga, keberadaan mereka lebih mudah dikenali jika dilihat dari suaranya.
Dan untuk merawat cinenen gunung juga mirip dengan jenis cinenen lainnya.
Suara dari burung cinenen gunung atau prenjak emas ini cukup berbeda jika dibandingkan dengan jenis burung prenjak atau burung cinenen yang lainnya.