Burung Murai batu adalah salah satu jenis burung kicauan yang popularitasnya memang sudah tidak diragukan lagi. Hal tersebut tak lepas dari suara yang dimiliki oleh burung murai Batu. Berbagai macam cara dilakukan oleh pemelihara. Salah satunya yaitu melakukan berbagai macam cara membuat Murai batu ngotot dan bongkar isian.
Namun, tidak semua pemelihara burung kicauan terutama Murai Batu yang mengetahui bahwa cicak dan katak dapat menjadikan Murai Batu ngotot dan bongkar isian.
Karena, sebagian besar dari mereka pada umumnya akan memberikan pakan tambahan atau extra fooding seperti halnya serangga seperti jangkrik, kroto, cacing, ulat kandang, ulat Hong Kong, dan masih banyak lagi yang lainnya.
Namun, banyak dari pemelihara burung kicauan yang tidak berani mencoba memberikan jenis pakan tersebut. Hal ini disebabkan karena mereka merasa takut terjadi hal yang tidak diinginkan pada burung peliharaannya.
Cara Membuat Murai Batu Ngotot
Cicak, katak, serta hewan yang berukuran kecil lainnya ternyata dapat dijadikan sebagai pakan tambahan. Selain itu, untuk hasil pengamatannya selama berada di habitat burung Murai Batu, dia juga menemui jika sebenarnya pakan Murai Batu cukup bervariasi.
Jenis pakan Murai Batu di antaranya yaitu berupa cacing air, udang air tawar, katak kecil, ikan kecil yang melompat dari sungai. Selain itu juga cicak hutan yang warnanya hitam. Nah, makanan yang berasal dari alam habitatnya ini bisa anda berikan untuk menjadikan Murai Batu ngotot.
Oleh sebab itu, pakan tambahan dari burung Murai Batu sebetulnya tidak harus cacing tanah, jangkrik, maupun diberikan kroto. Sebab, di habitat aslinya burung Murai Batu juga suka makan aneka jenis hewan kecil. Pemberian cicak pada umumnya hanya dilakukan ketika akan mengikuti lomba maupun tempur yang ada di lapangan.
Sebab, banyak yang mengatakan jika katak kecil ternyata memiliki khasiat yang bagus untuk burung Murai Batu. Manfaat katak kecil jika diberikan untuk Murai Batu yaitu bisa mendongkrak volume suara supaya bisa lebih keras serta kristal.
Manfaat katak kecil juga bisa untuk menambah stamina, serta bagian bulunya supaya bisa tambah mengkilat. Jika ingin lebih bagus, sebaiknya anda memilih kecebong atau anakan katak yang masih berbentuk seperti halnya ikan. Cara membuat Murai batu ngotot dengan memberikan katak kecil ini bisa anda coba.
Cara Pemberian Cicak dan Katak untuk Murai Batu
Pemberian pakan cicak serta katak kecil dapat anda lakukan dengan aneka ragam cara. Anda bisa melakukan pemberian pakan katak kecil, dengan cara terlebih dahulu dipencet pada bagian kepalanya. Tujuannya supaya tidak loncat-loncat ketika diberikan ke Murai Batu.
Jika cacing diberikan pada Murai Batu dalam kondisi hidup, Anda juga bisa memberikan pakan berupa cacing sebanyak 1 ekor setelah mandi rutin di setiap pagi. Selanjutnya di hari Kamis, anda bisa stop untuk pemberian cacing.
Dan pada saat malam diberi sekitar jam 7 malam diberi cicak sebanyak 1 ekor. Kemudian, besoknya pada saat hari Minggu sebelum maju ke lapangan, Murai Batu sebaiknya anda beri cicak 1 ekor lagi. Berikan yang ukurannya kecil supaya bisa mudah ditelan.
Cara membuat Murai Batu ngotot dan bongkar isian ini perlu anda lakukan dengan teliti, dan caranya tidak mudah. Paling tidak anda harus melewati dua sampai dengan tiga kali proses mabung supaya anda semua bisa mendapatkan settingan Murai Batu yang sesuai.