Cingcoang adalah satu jenis burung dengan tubuh kecil yang bagian ekornya pendek yang banyak dijumpai di beberapa kawasan Indonesia. Cingcoang terdiri atas beberapa spesies.
Secara umum penyebaran dari burung Cingcoang di dunia dari Cina, India, Bhutan, Nepal ,taiwan hingga hamper di seluruh kawasan asia tenggara khususnya Indonesia. Dan jika di Indonesia sendiri penyebaranya yaitu berada di Sumatera, Jawa, Sunda Kecil, Sulawesi dan Kalimantan.
Di alam liar burung ini hidup pada kawasan tropis serta kawasan sub tropis. Sedangkan pada kawasan hutan hujan umumnya bersarang pada tebing tanah berlumut serta semak dekat tanah sebab memang sifat burung ini yang pemalu.
Jenis Burung Cingcoang
Ada beberapa jenis burung cingcoang yang bisa kita jumpai di Indonesia.
Burung Cingcoang Biru atau Alis Putih
Jenis burung Cingcoang ini cukup banyak di temui di pasaran dan masuk pada keluarga Turdidae. Sebenarnya spesies ini memiliki banyak subspecies atau ras namun sebagian besar tidak bisa kita jumpai di Indonesia. Penampilanya sekilas mirip Burung Decu, bahkan banyak yang menyebut Cangcoang ini sebagai Burung Decu.
Hampir sebagian besar warna bulunya berwana kebiruan, serta memiliki garis putih di atas matanya sehingga ada yang menyebut Cingcoang Alis Putih. Dan pada bagian kakinya relatif panjang serta memiliki sayap yang pendek.
Burung Cingcoang Biru atau alis Putih sebetulnya cukup mudah. Terlebih lagi jika bisa membedakan antara yang jantan dengan yang betina.
Hampir bulu di seluruh tubuhnya berwarna biru gelap, bulu pada bagian atas mata berwarna putih terkesan sperti mempunyai alis putih. Sedangkan pada betina nya mempunyai warna bulu yang berbeda-beda di antara sib species yang lainya.
Betina Cingcoang Biru di Kalimantan, sebagian besar warna bulunya merah karat, kemudian untuk bagian mantelnya berwarna biru.
Lalu yang di jawa warna bulu pada bagian kepala serta tengkuk biru. Kemudian pada bagian sayap serta bagian ekor serta punggungnya berwarna merah karat.
Burung Cingcoang Coklat
Burung Cingcoang Coklat tersebar di Himalaya, Cina Selatan, Asia Tenggara, serta di Semenanjung Malaysisa. Kemudian di indonesia tersebar dari Sumatera, Jawa hingga di sunda kecil. Memiliki nama latin yaitu Brachypteryx leucophrys.
Jenis burung cingcoang ini memiliki ukuran tubuh sekitar 11 cm. Kemudian untuk bagian tubuh ekor pendek serta pada bagian kakinya terlihat panjang apabila ada warna putih seperti alis akan tetapi tampak samar. Kemudian bagian lingkaran matanya kuning tua paruhnya juga tampak cukup besar dari pada badannya.
Lalu untuk tubuh bagian atasnya berwarna coklat merah, sedangkan untuk bagian bawah keputihan. Di sisi tubuh coklat kuning tua, kemudian untuk bagian dada berbintik-bintik.
Akan tetapi untuk jenis betina pada tubuh bagian bawah warnanya lebih kuning tua. Yang usianya remaja tampak bercoret dan berbintik, iris coklat muda, kakinya ungu sedikit merah jambu, paruh hitam kecoklatan. Jenis burung cingcoang iini cukup pemalu dan kerap terlihat diam di semak dan lantai hutan dari pada dengan tubuhnya.
Burung Cingcoang Sulawesi
Burung Ciangcoang Sulawesi tampilanya mirip dengan Cingcoang Biru Alis Putih. Sebab untuk burung Cingcoang Sulawesi tidak memiliki Alis Putih. Tubuh dari jenis burung ini yaitu lebih besar jika dibandingkan dengan saudaranya Cingcoang Coklat yaitu sekitar 15,5 cm.
Cingcoang Sulawesi Jantan memiliki bulu berwarna hitam kebiruan serta biru tua, ekornya pendek dengan warna putih di bagian pangkal ekornya.
Kemudian untuk burung Cingcoang Sulawesi betina memiliki warna putih pada bagian kekang serta abu-abu kusam untuk bagian perutnya.