Burung kenari yang memiliki nama latin Serinus Canarius memang sangat banyak digemari oleh pecinta burung kicau. Jenisnya pun juga beraneka macam, mulai dari bentuk dan warnanya.
Adapun jika dilihat dari segi suaranya, ciri khas suara kenari yang baik yatu burung yang punya suara ngerol dan miji-miji dengan berbagai variasi irama atau nada lagu. Suaranya juga terdengar bervariasi.
Sehingga dapat menghibur yang mendengarkannya. Maka dari itulah, perlu dicarikan beberapa jenis burung masteran untuk kenari yang mempunyai lagu dengan irama yang berbeda antara satu dengan yang lainnya.
Adapun beberapa jenis burung masteran untuk kenari yang sering digunakan antara lain yaitu blac throat,sanger, jalak suren, decu, pleci, glatik batu, citblek dan lain sebagainya.
Pemasteran Burung Kenari
Memaster burung kenari termasuk salah satu seni dari memelihara kenari. Untuk pemasteran kenari baru ada khususnya di indonesia sendiri dan tak di lakukan untuk negara lain yang memiliki kenari yang bagus.
Misalnya seperti German, Italy, Inggris, Belgia. Mungkin disebabkan indonesia memiliki SDM yang punya seni yang tinggi. Jadi berfikir untuk mencetak kenari yang bersuara khas burung lain.
Memaster kenari tidak termasuk hal yang mudah, karena wajib melewati usaha rutin yang harus dilakukan guna memperoleh hasil yang maksimal. Tak hanya wajib adanya burung master atau suara audio, perawatan juga wajib diperhatikan dalam perawatan.
Baik itu masalah pakan, EF, Jemur, atau pun umbaran. Dengan demikian di dalanmencetak kenari juara, selain pemastera juga diperlukan perawatan yang lebih maksimal untuk hasil yang memuaskan.
Jenis Burung Masteran Untuk Kenari
Banyak jenis burung masteran yang punya suara khas yang akan lebih bagus lagi jika dibawakan burung kenari. Akan tetapi, sebelum memulai waktu pemasteran wajib memperhatikan bahan yang akan di olah. Perhatikan juga faktor umur kenari yang akan dimasterin.
Jika burung kenari sudah terlalu tua maka akan sulit untuk meniru suara burung yang akan dimasterkan. Pilih kenari usia muda sejak dini kira-kira umur 28 hari sampai dengan 45 hari.
Sebab semakin dini mendengar suara masteran, maka daya ingat akan lebih tajam bila sudah beranjak berbunyi nantiya. Dianjurkan bila kenari sudah lancar berbunyi tetap di dengarkan lagu masteran setiap harinya.
Sebab jika suara masteran belum ngunci, maka suara masterpun dapat hilang dengan terganti dengan lagu asli kenari itu sendiri.
Jika usia 7-9 bulan sudah mulai di bawa lapangan,setelah hingga rumah maka hal wajib wajib di dengarkan suara masteran itu lagi. Umur 7-11 bulan termasuk waktu yang rentan jika kenari tak dimasterin terus sesudah dari lapangan.
Burung Black Throat
Burung black throat memang sudah lama dikenal sebagai jenis burung masteran untuk kenari. Adapun black throat yang baik untuk dijadikan master kenari adalah yang mempunyai suara ngerol.
Akan tetapi yang bagus yaitu yang melantunkannya dengan nada miji-miji (patah-patah) serta tidak bersuara “ngepir”. Sebab suara yang patah-patah paling mudah direkam atau ditiru kenari. Sebab jika suara ngerolnya terlalu cepat, biasanya sulit untuk dapat ditirukan.
Suara Burung Sanger
Sebelum black throat menjadi tren dijadikan masteran kenari, burung herda sanger yang termasuk salah satu jenis vinken yang berasal dari benua Afrika dan mempunyai suara ngerol dan patah-patah.
Dengan demikian, burung mungil ini pas sekali untuk di jadikan burung masteran kenari. Akan tetapi kita harus memilih burung Sanger yang tidak memiliki suara dengan nada Terr.. terrrr..
Suara Burung Jalak Suren
Jenis burung masteran untuk kenari yang selanjutnya yaitu jalak suren. Jalak suren yang ideal untuk dijadikan master kenari, yaitu jalak suren yang mempunyai suara alasan atau suara asli yang memiliki crecetannya yang khas.
Jalak suren yang punya kebiasaan ribut dengan mengeluarkan suara crecetan inilah yang tepat digunakan untuk memaster kenari. Akan tetapi, crecetannya harus lah bervolume kecil atau ngriwik.