Pergantian bulu atau yang populer disebut dengan mabung termasuk siklus wajib yang akan dialami oleh setiap burung kicauan. Pada umumnya untuk proses ini akan dialami setiap tahunnya berdasarkan jadwal siklus burung masing-masing.
Untuk jenis burung kicauan yang kondisinya memang normal, maka siklus mabung ini akan terjadi pada waktu yang sama di tiap tahunnya. Keadaan yang seperti inilah yang dinamakan dengan siklus mabung tahunan.
Siklus tahunan ini juga berjalan berdasarkan rotasi masa mabung awal dari burung kicauan itu. Dan untuk siklus ini merupakan siklus normal yang merupakan tanda jika keadaan mabung yang ada pada burung itu bisa berjalan dengan semestinya.
Akan tetapi, dalam burung kicauan ini diketahui ada mabung stres dan tahunan. Istilah ini digunakan untuk burung kicauan yang mabung, namun ada di luar dari siklus tahunannya.
Sedangkan dinamakan mabung stres ini sebab penyebab utama yang menjadikannya mabung adalah stres yang dialami burung kicauan tersebut.
Dampak Mabung Stres
Jika diamati dengan sungguh-sungguh, burung kicauan yang mengalami mabung stres memang begitu sulit untuk menumbuhkan dengan cepat bulu-bulu yang telah rontok.
Dampak mabung stres ini yaitu bisa mengganggu perkembangan dan juga kemampuan burung tersebut.
Selain itu, untuk burung kicauan yang berjenis kelamin jantan pada umumnya akan mengalami penurunan kadar hormon testosteron. Sedangkan dampak mabung stres negatif lainnya yaitu kemampuan dalam berkicaunya semakin menurun.
Terkadang juga bisa sampai siklus mabung tahunan burung tersebut kembali dan bisa berjalan dengan normal lagi.
Untuk pemicunya yaitu bisa jadi karena burung tersebut mengalami stres. Dengan demikian, diketahui banyak sekali hal yang mengakibatkan burung menjadi stres.
Pemicu Burung Stres
Burung kicauan mengalami stres juga dikarenakan oleh faktor seperti berikut ini:
Burung Ketakutan
Dan untuk faktor ini dapat muncul dari berbagai macam gangguan dari luar. Diantaranya seperti gangguan yang asalnya dari binatang lain, ramainya lalu-lalang manusia yang berada di dekatnya.
Bisa juga disebabkan karena bisingnya polusi suara yang ada di sekitar burung tersebut. Dengan demikian dapat menjadikannya merasa tertekan.
Ditarungkan Terlalu Dini
Dari sebagain besar pemelihara burung kicauan kadang ada yang gemar sekali menyandingkan burung muda untuk diadu suara dengan burung kicauan dewasa yang sudah punya kemampuan suara kicauan yang mapan.
Untuk burung dewasa, hal ini tidak menjadi suatu masalah, namun untuk burung muda bisa menimbulkan efek stres sebab tidak bisa menyaingi kemampuan lawanyang ditandingkannya.
Kekurangan Gizi
Dampak mabung stres memang tidak baik. Dan salah satu penyebab stresnya yaitu kekurangan gizi. Faktor ini juga menimbulkan stres sebab keperluan nutrisi dan gizi yang dibutuhkan oleh tubuh burung itu tidak bisa terpenuhi.
Upaya Penanganan Burung Stres
Sedangkan untuk berbagai macam perawatan saat mabung yang harus anda lakukan yaitu seperti berikut ini.
Untuk teknik pengerodongan yang ada pada sangkar burung sebaiknya juga harus diterapkan. Yaitu dengan skala waktu 1 sampai dengan 2 kali dalam sepekan boleh membuka kerodong.
Anda juga harus bisa mencarai lokasi untuk penggantungan sangkar yang ada di tempat yang nyaman. Pastikan juga jauh dari gangguan-gangguan yang bisa menciptakan efek stres yang ada di burung tersebut.
Pastikan juga untuk kebutuhan nutrisi dan gizi burung pada saat mabungnya terpenuhi dengan sebaik mungkin. Kemudian untuk pemberian ekstra fooding juga sangat mutlak diperlukan.
Pada saat mabung, proses pemandian dan penjemuran juga harus dikurangi. Supaya bulunya bisa tumbuh dengan sempurna, anda bisa memberikan multivitamin yang pas untuk burung kicauan itu.