Cara Perawatan Murai Batu yang Gagal Mabung Agar Normal Kembali

Mabung merupakan kejadian proses ganti bulu yang bisa dinilai sebagai masa cuti untuk burung serta unggas lainnya. Mabung juga termasuk proses alami yang terjadi di dalam burung dan unggas lainya.

Keadaan seperti ini akan menghabiskan waktu yang cukup lama. Pada saat Murai Batu seharusnya memasuki masa mabung, namun proses itu tidak berjalan dengansemestinya.

Kejadian yang seperti ini dinamakan Murai Batu yang gagal mabung. Bulu tua semestinya rontok kemudian ganti dengan tumbuhnya bulu baru tidak terjadi.

Perawatan Murai Batu yang Gagal Mabung
Perawatan Murai Batu yang Gagal Mabung

Dan hal yang demikian bisa merusak tampilan bahkan dapat membuat murai batu anda mati, jika tidak segera menanganinya. Penanganan murai batu gagal mabung harus dilakukan dengan tepat.

Saat di alam liar, proses mabung terjadi dengan alami. Proses demikian akan terjadi sepanjang hidupnya selama satu tahun sekali. Pada burung yang hidupnya di Indonesia dan hanya ada dua musim.

Tidak berbeda dengan Murai Batu, proses mabung biasa terjadi ketika awal perubahan musim, dari musim hujan selanjutnya di musim panas.

Sesudah lewat di musim hujan maka Murai Batu umumnya memasuki masa mabung kurang lebih satu bulan untuk memulai musim kawin.

Menggunakan bulu barunya, murai batu telah siap untuk mencari betina untuk dikawini serta mencari daerah kekuasaan.

Ini bisa dinilai saat pasca mabung adalah masa terbaik pada mental Murai Batu guna bertarung. Ini semua terjadi pada saat Murai Batu berada saat di alam bebas.

Perawatan Murai Batu yang Gagal Mabung

Berbeda halnya dengan burung Murai Batu yang kita pelihara di dalam sangkar dengan ruang gerak yang memang dinilai terbatas. Tentu saja untuk perawatan murai batu yang gagal mabung kadang mengalami kendala dan bisa juga menimbulkan stress pada burung Murai Batu.

Usahakan anda harus bisa memperhatikan, jangan sampai burung murai batu tersebut kekurangan asupan gizi. Makanan tambahannya sebaiknya juga terus tersedia di luar pemberian pakan voor.

Dan sebagian besar untuk burung Murai Batu yang dipelihara dalam sangkar, pemberian Kroto yang segar memang wajib untuk diberikan. Selain itu juga pemberian Jangkrik, ulat Hongkong maupun pemberian makanan tambahan berupaUlat Bambu.

Berikanlah pakan yang seimbang saat melakukan perawatan murai batu yang gagal mabung. Jika Anda memakai voer yang biasa, tambahkan harian extra food seperti halnya jangkrik, ulat, kroto, dan lain sebagainya.

Bisa dilebihkan dari pada biasanya untuk menambah asupan harian protein yang termasuk salah satu komponen utama di dalam pembentuk bulu.

Jika pada umumnya penghobi memberikan jangkrik pagi 5ekor . Selanjutnya saat sedang mabung berikan saat sore sampai burung anda puas.

Penempatan Burung Murai Batu

Penempatan Murai Batu
Penempatan Murai Batu

Kerodonglah sangkar dan tempatkan pada tempat yang nyaman saat anda melakukan perawatan murai batu yang gagal mabung. Usahakan jangan di dapur sebab suhu udara berubah-rubah. Selama proses mabung sebaiknya burung murai lebih banyak beristirahat.

Jauhkan burung peliharaan anda dari murai batu lain, sebab murai batu termasuk burung petarung. Pada waktu sedang mabung murai batu saat kondisi yang lemah serta menggunakan sebagian besar energinya pada saat proses mabung.

Mendekatkan burung murai batu lain akan menjadikan murai merasa tertangtang pada waktu kondisi yang lemah jadi dapat memicu stres.

Berikanlah burung murai batu kesempatan untuk bisa mandi sehari sekali. Hal ini akan menjadikan burung selisik yang bagus di dalam membantu pertumbuhan bulu dan juga bisa membuat bulu bersih.

Perawatan murai batu yang gagal mabung memang harus ekstra hati hati. Dengan melakukan perawatan yang benar, maka burung anda bisa normal kembali.

Home > Burung Murai Batu > Cara Perawatan Murai Batu yang Gagal Mabung Agar Normal Kembali