Mempraktekkan cara merawat trucukan memang menjadi sebuah aktivitas yang menyenangkan, terlebih jika trucukan tersebut adalah burung yang disenangi.
Burung yang satu ini merupakan salah satu burung yang sangat digemari oleh masyarakat Indonesia. Burung ini juga dapat dirawat secara ombyokan.
Cara merawat trucukan gampang-gampang susah. Anda harus jeli dan mengetahui bagaimana perawatan yang baik dan benar agar nantinya cepat ropel.
Cara Merawat Trucukan Ombyokan Agar Cepat Ropel
Para pecinta burung kicau tentu sudah sangat tidak asing dengan burung trucukan. Jenis burung kicau yang satu ini memang masih sangat mudah untuk didapatkan di alam liar.
Trucukan memiliki ciri khas suara yang sangat merdu, bahkan jika dirawat dengan baik burung ini mampu menghasilkan suara seperti burung cucak rowo.
Jenis burung yang satu ini termasuk ke dalam klasifikasi burung merbah. Anda dapat dengan mudah menjumpai burung yang satu ini di daerah yang beriklim tropis.
Trucukan merupakan salah satu jenis burung yang sangat senang memakan jenis buah-buahan dan juga serangga yang berukuran kecil seperti jangkrik, belalang, dan bahkan ulat pohon.
Burung ini juga dapat dirawat secara ombyokan atau dalam jumlah yang banyak. Cara merawat trucukan sebenarnya mudah. Akan tetapi, anda harus memperhatikan beberapa hal agar burung trucuk ini mampu menghasilkan suara yang gacor.
Perawatan Harian Burung Trucukan
Langkah pertama yang harus dilakukan agar burung trucukan cepat gacor adalah dengan menempatkan burung trucukan ini pada sebuah sangkar yang idealnya memiliki ukuran 40×50 cm.
Anda juga tidak boleh lupa menambahkan kerodong dan wadah pakan serta minumnya. Setiap jam 05.00 pagi sempatkanlah untuk menggantangkan burung ini di luar ruangan agar burung dapat menghirup udara segar dan juga membantunya untuk merelaksasikan tubuhnya.
Setelah menghirup udara segar, setiap jam 07.00 pagi anda juga harus memandikan burung hingga basah kuyup dengan cara menggunakan sebuah spray dan jangan lupa untuk membersihkan sarangnya.
Selesai melakukan pemandian, anda perlu menambahkan voer dan air minum serta buah atau juga dapat kalian ganti dengan makanan lain untuk asupan gizinya.
Jika semua kelengkapan telah siap, maka burung trucukan dapat dijemur kembali dengan batas penjemuran 2 jam. Bila telah siang hari, barulah anda harus menempatkan burung ini ke dalam ruangan.
Kemudian, pada sore harinya anda dapat menggantangkan burung trucukan di luar dan memandikannya kembali. Namun tetap dengan mengontrol kondisi cuaca.
Trik Penting Agar Trucukan Rajin Bunyi
Pemberian pakan berupa buah-buahan tentu sangat wajib dalam cara merawat trucukan ini. Sebagai contoh pada hari Senin dan Selasa, anda harus memberikan buah pisang. Hari Rabu dan Kamis, anda harus memberikannya pepaya. Hari Jumat-Sabtu, anda harus memberikan buah mangga ataupun buah-buahan yang lain yang digemari oleh burung ini.
Tak hanya memberi makan buah-buahan saja, cara merawat trucukan yang baik dan benar selanjutnya adalah dengan memberi makan EF berupa jangkrik.
Pemberian jangkrik ini sangat wajib diberikan 2x dalam sehari. Misalnya pagi hari 2 ekor dan pada sore hari 2 ekor. Sebelum memberikan jangkrik ini, usahakan bahwa kaki dan juga kepala jangkrik telah anda buang terlebih dahulu.
Selain pemberian makanan yang tepat, kebersihan dari sangkar juga harus anda perhatikan. Burung trucukan akan sangat lahap menyantap buah-buahan yang anda berikan.
Maka dari itu, sangkar tentu juga akan mudah kotor. Kandang kotor inilah tentu akan membuat burung trucukan tidak nyaman jika tidak rutin anda bersihkan. Oleh karena itu, jangan abaikan cara merawat trucukan ini.
+ Jual Cucak Rowo Gacoran Biasa Hingga Suara Yang Sudah Ngeropel