Celepuk reban sering juga disebut dengan celepuk ini adalah jenis burung hantu yang memiliki ukuran badan mini. Burung hantu ini adalah jenis burung hantu yang asli dari Indonesia. Burung hantu celepuk banyak dijumpai di pulau Jawa. Selain itu, burung jenis ini juga banyak dicari untuk diperjualbelikan.
Berbeda dengan jenis burung lain, jika letak mata burung berada di bagian samping, namun ciri khusus burung hantu matanya terletak di depan. Bentuk mata yang bulat dan berwarna kuning kecoklatan menjadikan burung ini terlihat seram terlebih di malam hari. Tapi celepuk banyak digemari dan ingin dipelihara karena mudah untuk di latih.
Cara melatih celepuk tidak sulit, asalkan kita mengetahui caranya dengan benar. Cara untuk melatih burung hantu jenis Scope Owl atau celepuk ini tergolong tidak memerlukan waktu lama.
Cara Melatih Celepuk Dewasa
Di bawah ini merupakan beberapa cara merawat dan juga cara melatih celepuk agar bisa jinak. Ada beberapa tahapan yang harus dilakukan dan anda perhatikan. Anda bisa mencoba dengan memberi makan menggunakan tangan secara langsung. Jangan dibuat kaget dan buatlah celepuk sering melihat anda.
Burung hantu sebenarnya bisa mandi sendiri. Tapi jika anda ingin memandikannya juga boleh. Arahkan celepuk ke tempat mandinya lama-lama dia akan terbiasa mandi. Ketika di atas perch burung sebaiknya dijemur agar menikmati cuaca.
Anda bisa lakukan penjemuran di tempat ramai selama sekitar 1 atau 2 jam. Hal ini bertujuan agar burung hantu celepuk tidak takut dengan kehadiran manusia.
Makanan dan Kandang Celepuk
Umumnya burung hantu celepuk memakan serangga dan juga hewan kecil lainnya. Jika anda ingin melatih celepuk agar pandai, jangan suapkan makanan. Tapi taruh saja makanannya di tempat makan mereka. Lalu dorong kepala mereka ke tempat makan dengan pelan.
Makanan celepuk diantaranya adalah: Cacing putih, Jangkrik, Kecoa, Daging ayam, Ikan Mas dan juga tiput atau tikus putih.
Latihan Tahap Pertama
Pada dasarnya latihan ini sama dengan hewan lain dengan diiming-imingi makanan. Sekarang tinggal tentukan apa tujuan anda ke burung hantu tersebut.
Misalnya anda bisa tunjukkan tangan ke celepuk, kemudian anda beri aba-aba dan tunjukkan makanannya.
Jika berhasil, anda bisa mengulangi terus. Usahakan selama proses latihan, burung hantu dalam kondisi lapar.
Jika tidak maka burung hantu tidak akan merespon perintah anda. Burung hantu juga harus konsentrasi supaya mudah dilatih.
Tahap Kedua
Jika anda ingin melatih celepuk maka harus memberinya sebuah treat. Jangan beri makan celepuk sekitar setengah harian, sebab ketika latihan ada dapat mengiming-imingi dengan makanan. Kuncinya tidak latihan tidak ada makanan.
Burung hantu bisa belajar bahwa jika dia melakukan yang ada minta maka akan diberi makanan. Ketika celepuk lapar berikan makanannya. Ketika dia sedang menelan makanan, baru peluit ditiup. Untuk pertama mungkin dengan jarak 1 meter dulu kemudian lama-lama semakin jauh.
Setelah beberapa lama masih dalam keadaan lapar tiup peluit tanpa menunjukkan makanan. Jika celepuk datang, artinya dia tahu bila tanda peluit adalah untuk mendapat makanan. Jika tidak, berarti celepuk hanya dapat berkonsentrasi dengan makanannya.
Jika hal itu terjadi anda bisa mengulangi latihannya dari nomor 1 di atas. Seiring berjalannya waktu, anda bisa mengganti treatment nya dengan pujian, elusan dan lain sebagainya.
Untuk catatan peluit yang digunakan dalam cara melatih celepuk jangan terlalu tinggi resonnya. Karena celepuk lebih sensitif terhadap suara jika dibandingkan dengan falcon.