3 Jenis Burung Yang Tidak Bisa Terbang dan Daerah Asalnya

Burung adalah hewan yang pada umumnya hidup beterbangan di alam. Memang untuk setiap jenis burung, dapat terbang merupakan sebuah kebutuhan yang begitu penting.

Karena tujuannya agar bisa kabur dari pemangsanya. Meskipun demikian, ada beberapa spesies burung yang sudah berevolusi dan kehilangan kemampuan terbangnya.

Mereka bisa bertahan hidup sebab pemangsa mereka yang sedikit atau mereka sudah mengembangkan cara lain untuk kabur serta melindungi diri mereka sendiri. Untuk lebih jelasnya berikut ini jenis burung yang tidak bisa terbang.

Burung Penguin

Burung Yang Tidak Bisa Terbang
Burung Yang Tidak Bisa Terbang

Penguin merupakan kelompok burung yang tidak bisa terbang namun memiliki kemampuan berenang. Hidup di wilayah kutub selatan, Antarctica.

Burung ini mampu adaptasi dengan kehidupan dalam air, penguin memiliki bulu yang bewarna gelap dan juga putih. Bagian sayap mereka sudah berubah menjadi lebih bermanfaat sebagai sirip pada waktu mereka berenang.

Kebanyakan burung penguin makan dari Krill hewan sejenis udang, ikan, cumi-cumi seta hewan air lainnya yang ditangkap pada waktu mereka berenang.

Mereka akan menghabiskan setengah waktu hidupnya di daratan kemudian setengahnya lagi di air.

Meskipun penguin merupakan burung yang dikatakan hanya hidup di wilayah kutub selatan, seperti Antarctica. Akan tetapi, dalam faktanya terdapat beberapa spesies penguin yang benar-benar tinggal pada kedalaman selatan.

Beberapa spesies bisa ditemukan di wilayah yang cuacanya lebih hangat. Kemudian salah satu spesies seperti Penguin Galapagos juga bisa dijumpai dekat dengan khatulistiwa.

Burung Unta

Burung Unta
Burung Unta

Burung Unta adalah burung yang jika dalam bahasa Inggris disebut dengan Ostrich. Jenis burung ini termasuk burung terbesar di dunia yang tidak bisa terbang tapi mampu berlari dengan cepat.

Burung ini termasuk burung asli Afrika. Burung Unta termasuk ke dalam kelompok yang sama dengan Kiwi, Emu, Rhea dan juga burung Kasuari, antara lain kelompok Struthioniformes.

Burung ini punya bentuk leher serta bagian kaki yang panjang. Kemudian kemampuannya yang dapat berlari dengan kecepatan hingga mencapai 70 km/jam, bisa menelurkan telur terbesar apabila dibandingkan dengan jenis burung yang lainnya.

Dari jumlah 5 subspesies Burung Unta yang telah dikenal, 1 unta sudah punah, 1 berada pada kondisi yang sudah terancam punah, dan 3 lagi masih hidup.

Burung burung tersebut hidup dalam grup yang terus berpindah-pindah. Dan pada grup tersebut berisikan 5 hingga mencapai 50 burung.

Pada waktu sudah terancam, Burung Unta akan segera tiduran di permukaan tanah atau kabur. Namun, apabila burung unta terus dipojokkan, burung ini akan menyerang dengan kakinya yang sudah terkenal begitu kuat.

Burung Rhea

Burung Rhea
Burung Rhea

Rhea, merupakan jenis burung asli Amerika Selatan. Terdapat 2 spesies yang belum punah, antara lain yaitu Greater Rhea atau Amerian Rhea dan Lesser Rhea atau Darwin’s Rhea.

Burung Rhea merupakan burung yang tidak bisa terbang. Selain itu jga memiliki ukuran tubuh yang besar, kaki panjang dan juga bagian lehernya sangat panjang.

Jenis burung ini memang menyerupai burung unta. Tidak seperti kebanyakan jenis burung, Rhea hanya memiliki sebanyak 3 jari kaki saja.

Mereka juga akan mengeluarkan air seni dari tempat yang berbeda dari cloaca. Greater Rhea ini termasuk spesies burung yang lebih menyukai alam terbuka dan juga wilayah lapang, hidup di padang rumput dan dekat perairan.

Kemudian Lesser Rhea juga akan lebih sering ditemukan di daerah semak-semak, padang rumput atua bahkan juga ditemukan di daerah gurun. Burung ini juga termasuk burung paling ganas di dunia.

Home > Aneka Dunia Satwa > 3 Jenis Burung Yang Tidak Bisa Terbang dan Daerah Asalnya