Untuk anda yang hobby memelihara burung kicauan berupa kenari, mungkin anda sebaiknya mencoba memelihara burung kenari merah.
Kenari merah (Canary Red Factor) merupakan salah satu jenis kenari yang terpopuler di dunia ini. Jenis burung ini sangat cocok diternak oleh orang yang ingin memelihara burung yang memiliki warna cantik.
Burung Kenari merah merupakan jenis burung yang kuat serta mudah untuk dipelihara. Akan tetapi, kenari merah lebih susah diternak. Dan orang yang berhasil menernak pada umumnya orang yang sudah berpengalaman.
Kenari Red Factor merupakan burung dalam kategori “Color Canary” yang diternakkan sebab keindahan warna bulunya. Dan tidak karena suara atau sebab bentuk fisiknya.
Kenari merah ini merupakan jenis kenari yang baru sebab baru mulai diternakkan pada awal sampai dengan pertengahan tahun 1900-an. Dan sekarang ini, telah ada banyak versi dari kenari jenis ini.
Beternak Red Factor Canary
Penangkaran kenari ternyata punya sejarah panjang, sebab telah berlangsung sejak ratusan tahun yang lalu. Walaupun berternak untuk memperoleh jenis khusus dari kenari.
Misalnya seperti kenari Yorkshire, kenari F1, F2, dan lain lain menjadi fokus dari banyak peternak. Namun kini mulai ada peternak yang menangkar kenari untuk memperoleh warna yang indah.
Seorang ahli genetika ada yang menyatakan jika burung kenari merah dapat dikembangkan dengan mengenalkan sebuah “red factor” dalam struktur genetik.
Yaitu dengan melalui salah satu jenis kenari, yakni burung Spinus cocullatus dari Venezuela. Dan sesudah itu, pengembangan burung kenari yang selanjutnya dinamakan “Red factor” dimulai.
Keberhasilan pertama dari proses penangkaran ini dikerjakan oleh A. K. Gill di Inggris. Kemudian, semua peneliti sepakat jika burung kenari tersebut dapat mewariskan struktur genetis “Kenari Red Factor” dari induknya.
Dalam waktu yang sama, jenis kenari dengan warna lain selain Red factor juga mulai diperkenalkan pada masyarakat dan dikenal dengan nama “kenari dengan warna baru”.
Ciri Ciri Kenari Merah (Kenari Red Factor)
Burung kenari merah punya panjang tubuh kurang lebih sekitar 5,5 inchi (14 cm). Kenari jenis ini dapat menghasilkan kenari anakan yang punya warna turunan dari kedua induknya.
Sehingga, tak heran apabila pada akhirnya banyak sekali jenis kenari dengan intensitas warna merah berbeda yang ada di dunia ini.
Perawatan dan Pemberian Pakan
Burung kenari suka apabila ditempatkan pada sangkar yang luas. Oleh sebab itu, tempatkan kenari ini pada sangkar yang tidak begitu sempit.
Siapkanlah beberapa tangkringan dalam kandang untuk dijadikan pijakan kaki mereka dengan ketinggian yang berbeda. Sebab, pada umumnya burung kenari tidur pada tangkringan yang lebih tinggi.
Burung kenari juga gemar mandi, sehingga berikan tempat air khusus untuk mandi.
Bersihkan sangkar dengan cara rutin, dan jangan lupa potong kuku kenari yang telah mulai memanjang.
Makanan pokok dari burung Kenari Red Factor (kenari merah) yaitu canary seed serta rape seed.
Kenari juga dianjurkan diberi vitamin secara berkala. Tak hanya itu saja, berikan sayuran hijau setiap hari kemudian selingi dengan pemberian sotong.
Untuk seluruh jenis kenari merah, pigmen merah serta oranye didapatkan dari makanan mereka. Warna Red Siskin yang ada di burung kenari bahkan dikarenakan oleh apa yang mereka makan di alam liar.
Sehingga, Kenari Red Factor juga perlu dijaga pakannya supaya dapat terus menghasilkan warna yang bagus.
Makanan Terbaik Burung Kenari Merah
Dengan begitu, Anda harus memberi pakan yang secara khusus diproduksi untuk menambah intensitas warna bulu burung kenari.
Buah beri, ubi jalar, labu, tomat serta buah ceri memiliki kandunagn kaotenoid yang dapat meningkatkan intensitas warna dari Kenari Color Bred (Color Bred Canary).
Intensitas warna merah serta oranye juga dapat ditingkatkan dengan menambahkan cabe rawit serta paprika dalam makanannya.