Burung rambatan atau munguk beledu merupakan salah satu jenis burung yang sangar mudah didalam cara merawat dan memeliharanya. Bahkan cara merawat dan memelihara burung rambatan lebih mudah daripada merawat burung prenjak dan ciblek.
Walaupun gayanya di alam bebas cenderung terburu-buru, seperti tingkahnya yang selalu bergegas dengan geraknya yang cepat, namun burung dari keluarga Sittidae ini mudah dijinakkan.
Jika burung rmbatan sudah jinak, burung rambatan tidak akan takut pada saat Anda memasukkan tangan ke dalam sangkarnya. Tak hanya itu saja, tapi burung rambatan juga akan tetap mampu mengeluarkan suara-suara tembakannya.
Untuk cara merawat dan memelihara burung rambatan ini memang relatif mudah. Bahkan dengan perawatan juga cukup, dan Anda bisa memperoleh hiburan berupa kualitas suara yang gacor bersama speed cepat dan rapat.
Cara Merawat dan Memelihara Burung Rambatan
Selama ini, perawatan burung rambatan memang sudah dianggap lebih mudah jika dibandingkan dengan beberapa jenis burung ocehan yang lainnya.
Akan tetapi untuk menjadikannya bisa rajin berkicau, terutama untuk dijadikan sebagai burung masteran, pastinya burung tersebut membutuhkan banyak perhatian dari orang yang merawatnya.
Sangkar Burung Rambatan
Sangkar yang digunakan untuk burung rambatan ini sebaiknya berbentuk bulat seperti yang sering digunakan untuk lovebird. Jadi untuk jeruji sangkarnya sebaiknya berjeruji rapat, halus, akan tetapi kuat.
Karena burung rambatan akan kerap merambat pada jeruji sangkarnya. Beberapa pecinta burung kicauan juga menyediakan batang kayu yang diletakkan pada posisi berdiri atau vertikal. Yang mana sangkar burung tersebut dengan kemiringan tertentu.
Misalnya saja 75 sampai dengan 85 derajat, supaya burung rambatan tersebut berkesempatan memanjatnya. Akan tetapi ini tidak sepenuhnya mutlak. Anda bisa menyesuaikannya sendiri.
Pakan Burung Rambatan
Pakan utama burung rambatan yaitu berupa voer yang cukup halus, yang dicampurkan dengan kroto. Bisa juga anda mencampurnya dengan ulat hongkong, ulat kandang, dan jangkrik kecil atau yang sudah dipotong kakinya.
Sebaiknya anda jangan khawatir dengan setelan makanan tambahan, sebab rambatan bukan untuk dilombakan seperti jenis burung kicau yang lainnya. Akan tetapi untuk dijadikan burung isian saja. Yang penting, pemberian ulat hongkong jangan terlalu berlebihan.
Oleh sebab itu, berikan secukupnya saja. Misalnya saja 1 sendok makan voer halus dicampurkan dengan beberapa EF tersebut dalam takaran secukupnya juga.
Porsi ini juga diberikan pada saat pagi hari. Untuk sore hari, pakan yang tersisa sebaiknya dibuang, setelah itu diganti pakan baru dengan porsi yang sama seperti pagi hari.
Pemandian dan Penjemuran Burung Rambatan
Cara merawat dan memelihara burung rambatan berikutnya yaitu anda harus rutin memandikan burung ini. Sedangkan untuk Jadwal mandi burung rambatan ini cukup 2 sampai dengan 3 hari sekali.
Dan setelah dimandikan sebaiknya burung rambatan yang anda pelihara kemudian dijemur. Penjemuran burung rambatan dilakukan beberapa menit saja. Hal ini dilakukan karena burung rambatan ini tidak tahan terhadap cuaca yang terlalu panas bahkan akan merasa lebih nyaman pada suasana yang sejuk.
Berikan juga tambahan multivitamin ke dalam air minumnya untuk menjaga kondisi burung agar tetap aktif dan sehat di sepanjang harinya. Dan untuk membuat rambatan makin rajin bunyi, Anda bisa memelihara 2 ekor atau lebih burung rambatan yang sejenis.
Dengan perawatan yang baik, burung rambatan peliharaan anda bisa menjadi burung masteran yang berkualitas dan pastinya memiliki fisik yang sehat. Dan yang terpenting anda harus merawatnya dengan baik dan teratur.