5 Pakan Berprotein Tinggi untuk Si Nyaring Murai Batu

Murai batu merupakan burung yang banyak dipelihara pencinta satwa, tidak hanya karena suaranya merdu, tetapi juga fisiknya yang menarik. Warna hitam mengilap pada bulu murai selalu menjadi daya pikat tersendiri bagi para pehobi kicau. Tidak heran kalau aves yang satu ini sering ditemui tidak hanya di rumah-rumah, tetapi juga di berbagai ajang perlombaan burung kicau. Nah, buat yang tertarik memelihara murai batu, ada baiknya Anda memperhatikan pakan yang cocok untuknya.

Betul, memilih pakan untuk murai batu tidak boleh sembarangan. Selain bisa menyebabkan stres, pakan yang tidak sesuai juga akan memengaruhi kondisi kesehatannya, terlebih jika usia murai masih muda. Pada dasarnya ada 2 jenis pakan murai batu: yang alami dan buatan.

1. Kroto

Source - distributorkroto
Source – distributorkroto

Pakan alami yang paling sering diberikan kepada murai batu adalah kroto atau telur semut rang-rang. Menurut penelitian, kroto merupakan sumber pangan bagi aves dengan protein yang cukup tinggi. Tidak salah kalau pakan ini selalu jadi konsumsi utama burung-burung kicau, terutama murai batu.

Namun, satu hal yang perlu diperhatikan adalah berikan kroto dalam porsi secukupnya. Pemberian kroto secara berlebihan konon bisa membuat burung over berahi dan mabung sebelum waktunya.

2. Serangga Kecil

Source - pixabay
Source – pixabay

Serangga kecil memiliki kandungan protein yang kurang lebih sama dengan kroto. Kandungan nutrisi jenis inilah yang sangat penting dan diperlukan untuk pertumbuhan burung, khususnya murai batu.

Serangga kecil jenis apa yang cocok diberikan kepada si murai? Jangkrik, belalang hijau, dan orong-orong bisa menjadi pilihan yang tepat. Hanya saja, sebelum memberikan pakan jenis ini kepada burung kesayangan Anda, buang bagian kepala, kaki, dan bulunya lebih dulu, sebab bagian-bagian tubuh ini akan membuat murai batu sulit mencernanya.

3. Ulat

Source - emblog-emblogan
Source – emblog-emblogan

Selain kroto, belalang, jangkrik, dan orong-orong, makanan alami lain yang cocok diberikan pada murai batu adalah ulat. Ulat memiliki kandungan protein yang cukup tinggi, sama seperti serangga. Jenis ulat yang cocok dijadikan pakan adalah ulat bambu, ulat hongkong, ulat kandang, ulat kayu, ulat pohon, ulat daun pisang, dan sebagainya.

Namun, yang harus diperhatikan ketika memberikan ulat hongkong sebagai pakan adalah mencukupkan porsinya. Pemberian ulat hongkong dalam jumlah berlebihan diyakini bisa memicu pembengkakan pada mata burung, bahkan katarak.

4. Cacing Tanah

Source - pixabay
Source – pixabay

Pakan alami lain yang cocok diberikan pada murai batu adalah cacing tanah. Namun, sebaiknya Anda memastikan kebersihan si cacing lebih dulu sebelum dipakankan pada si burung. Hal ini perlu untuk memastikan kesterilan pakan agar murai batu terhindar dari keracunan. Bagaimana caranya? Cukup merendam cacing dalam air bersih selama beberapa menit.

Selain itu, untuk menghindari terganggunya sistem pencernaan pada murai batu, pastikan bahwa cacing yang diberikan adalah cacing segar—yang baru diambil dari dalam tanah.

5. Ikan Guppy

Source - pixabay
Source – pixabay

Ya, Anda sedang tidak salah membaca. Sama seperti jenis pakan yang sudah disebutkan sebelumnya, ikan guppy juga mengandung protein dalam jumlah yang cukup tinggi. Bahkan, ikan ini dipercaya bisa menekan tingkat stres dan pada murai batu.

Teksturnya yang lunak dan ukurannya yang kecil membuat ikan guppy menjadi pakan favorit burung-burung kicau, termasuk murai batu.

Nah, itu dia daftar makanan alami yang bisa dipilih untuk si murai batu kesayangan. Selain pakan di atas, jangan lupa untuk mengimbanginya dengan memberikan suplemen atau vitamin, ya.

Home > Burung Murai Batu > 5 Pakan Berprotein Tinggi untuk Si Nyaring Murai Batu